BERITA BOLA

Maarten Paes Tepis Penalti, FC Dallas Kalah dari Toronto FC

jamgoal.co – Maarten Paes Tepis Penalti, FC Dallas Kalah dari Toronto FC. FC Dallas menelan kekalahan 1-3 di markas Toronto FC dalam laga pekan ke-11 MLS 2024 di Stadion BMO Field, Minggu (5/5/2024). Maarten Paes menepis tendangan penalti lawan dalam laga tersebut.

Maarten Paes tampil sebagai starter dalam pertandingan melawan Toronto FC. Sayangnya, gawang calon kiper Timnas Indonesia itu harus kebobolan tiga gol.

Memasuki injury time babak pertama, Toronto FC mendapat penalti. Maarten Paes sejatinya mampu menggagalkan tendangan penalti Federico Bernardeschi.

Tapi Federico Bernardeschi mampu memanfaatkan bola muntah dan menceploskan bola ke gawang FC Dallas. Skor 1-0 sekaligus menutup jalannya laga pertama.

Memasuki babak kedua, FC Dallas harus kembali kebobolan di menit ke-52. Federico Bernardeschi kembali menjebol gawang Maarten Paes setelah memanfaatkan umpan dari Jonathan Osorio.

Tuan rumah semakin berada di atas angin pada menit ke-82. Toronto FC bisa menambah gol melalui aksi Matthew Longstaff.

FC Dallas akhirnya bisa memperkecil kedudukan lewat gol Sam Junqua di menit ke-87. Pada akhirnya, Maarten Paes dan kolega harus menelan kekalahan 1-3 dari Toronto FC.

Saat ini Toronto FC menempati peringkat keempat klasemen MLS wilayah timur dengan 19 poin. Adapun FC Dallas terpuruk di peringkat 27 dengan delapan poin.

Susunan Pemain

Toronto FC (3-4-2-1): Johnson; Long, Gomis, Petretta; Etienne, Flores, Coello, Spicer; Bernardeschi, Osorio; Owusu.

Pelatih: John Herdman.

FC Dallas (3-4-2-1): Maarten Paes; Ibeagha, Tafari, Junqua; Twumasi, Delgado, Fraser, Farfan; Kamungo, Arriola; Musa.

Maarten Paes Jadi WNI, Kiper Persebaya: Untuk Timnas Indonesia yang Lebih Kuat Kompetisi Internasional

 PSSI tak henti mendongkrak kekuatan Timnas Indonesia. Langkah teranyarnya adalah dengan memberi status WNI kepada Maarten Paes. Penjaga gawang berusia 25 tahun itu resmi berpaspor Indonesia setelah mengambil sumpah di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Maarten Paes memiliki nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940. Bergabungnya kiper klub MLS, FC Dallas, itu membuat persaingan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia makin kompetitif.

Kabar ini sempat memunculkan komentar miring dari publik sepak bola nasional. Banyak yang menyayangkan kebijakan kiper naturalisasi karena akan berdampak pada jam terbang kiper Timnas Indonesia yang sudah ada.

Sebut saja ada Ernando Ari Sutaryadi, yang sudah menjadi andalan di Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok usia.

Namun, rekan setim Ernando di Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani, memiliki pandangan lain. Dengan statusnya sebagai kiper Tim Bajul Ijo, Andhika justru melihat ada hal positif dari naturalisasi Maarten Paes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *