Dusseldorf – Melajunya Inggris ke semifinal Euro 2024 dinilai bukan karena kualitasnya. The Three Lions disebut cuma beruntung.
Hal itu diutarakan Jamie Carragher, dalam kolomnya di Telegraph. Ia menyebut keberhasilan Inggris ke semifinal Euro 2024 cuma karena keberuntungan.
Inggris, dalam kolom Carragher, dinilai tidak sebanding dengan Prancis di Euro 2000 atau Spanyol dalam edisi Euro 2008 dan 2012. Harry Kane dkk kini cuma dianggap setara dengan Yunani pada 2004 dan Portugal di 2016.
Pada Euro 2004, Yunani menjadi juara meski tidak diunggulkan. Begitu juga dengan Portugal pada Euro 2016, dengan Ronaldo dkk juga bisa mengangkat trofi meski tidak menjadi favorit.
“Beberapa tim hebat telah mencatatkan sejarah di Kejuaraan Eropa. Terlepas dari apakah mereka memberikan kesuksesan akhir sejak saat ini, tim Inggris ini tidak akan dikenang sebagai salah satu dari mereka,’ tulis Carragher dalam kolomnya di The Telegraph.
“Jika Anda memikirkan pemenang di level elit, Prancis pada tahun 2000 atau Spanyol pada tahun 2008 dan 2012 masih segar dalam ingatan saya.
“Jika Inggris melakukan yang terbaik, mereka tidak akan mendapat tempat di deretan tersebut. Apa yang kita saksikan akan sebanding dengan kemenangan Yunani pada tahun 2004 dan Portugal pada tahun 2016, ketika serangkaian penampilan mengecewakan menghasilkan kesuksesan yang mustahil,” tulis Jamie Carragher.
Di Euro 2024, Inggris memang tampil kurang meyakinkan. Mereka hanya meraih sekali kemenangan di fase grup yang berisi Denmark, Slovenia, dan Albania.
Kemudian di 16 besar, Inggris susah payah melawan Slovakia usai bermain 120 menit. Di perempatfinal, Minggu (7/7/2024) dini hari WIB, anak asuh Gareth Southgate menang adu penalti lawan Swiss.
“Seperti halnya dengan Portugal delapan tahun lalu, Inggris menentang logika sepakbola untuk tetap menjadi bahan pembicaraan. Sangat tidak biasa bagi negara kuat untuk bermain buruk secara konsisten di turnamen besar dan mencapai semifinal,’ tambah Carragher.
“Kita tidak bisa lari dari kenyataan. Kita tidak bisa menutupinya dengan cara lain. Inggris sangat beruntung, pertama melawan Slovakia dan sekarang Swiss. Mereka lolos ke empat besar meski tampil bagus, bukan karena inilah mereka,” sindir Carragher.
Di semifinal, Inggris akan melawan Belanda. Pemenangnya akan menantang pemenang Spanyol vs Prancis di final Euro 2024, 15 Juli mendatang.