Jamgoal, Jakarta – Drama baru tengah bergulir di Old Trafford saat gelandang veteran Casemiro akhirnya buka suara tentang masa depannya di Manchester United. Sang pemain ingin menghormati kontrak dan enggan meninggalkan Setan Merah dalam kondisi terpuruk.
Mantan pilar Real Madrid ini kembali mencuri sorotan setelah tampil dalam kekalahan tipis 0-1 dari Tottenham Hotspur, meski kesempatan merumput hadir karena manajer Ruben Amorim tengah dilanda krisis pemain.
Fakta pahitnya, di bawah arahan sang pelatih Portugal, Casemiro seakan kehilangan tempat di skuad utama. Bayangkan saja, sebelum pertandingan terakhir, gelandang defensif ini harus puas menghangatkan bangku cadangan selama lima laga Liga Premier berturut-turut tanpa sekalipun diberi kesempatan bermain.
Perjalanan Casemiro di Theatre of Dreams kini memasuki babak yang mengkhawatirkan. Pemain berusia 32 tahun ini mengalami penurunan performa yang signifikan, berbanding terbalik dengan musim debutnya yang gemilang di 2022/2023. Dengan kontrak yang hanya tersisa 18 bulan, masa depannya kian tak menentu.
Gosip kepindahan ke Liga Arab Saudi memang telah berhembus kencang sejak bursa transfer Januari lalu. Namun, tak satupun tawaran yang mampu menggoda pemain internasional Brasil tersebut untuk hengkang dari Manchester United.
Casemiro Tegaskan Komitmen di Old Trafford
Meski Manchester United memiliki kesempatan terakhir untuk meraup keuntungan dari penjualan Casemiro di bursa transfer musim panas mendatang atau Januari 2026, gelandang Brasil ini justru menyatakan tekadnya untuk bertahan, kecuali Setan Merah mengaktifkan klausul perpanjangan 12 bulan.
Dalam wawancara eksklusif dengan media Spanyol AS yang kemudian dikonfirmasi oleh jurnalis ternama Fabrizio Romano, pemain berusia 32 tahun ini membuka hati tentang masa depannya.
“Saya sangat menghormati Manchester United dan begitu bersyukur berada di sini. Masih ada satu setengah tahun tersisa dalam kontrak saya, dan saya bertekad menuntaskannya di Manchester. Saya dan keluarga merasa nyaman, bahagia, dan telah beradaptasi dengan baik, bahkan kami sudah fasih berbahasa Inggris.”
Perjalanan Casemiro sebelum merapat ke Manchester memang sangat memukau. Ia membangun reputasi sebagai salah satu gelandang defensif terbaik dunia bersama Real Madrid, mengoleksi lima trofi Liga Champions sebelum akhirnya diboyong Manchester United dengan nilai transfer 58,8 juta poundsterling pada 2022.
Catatan statistiknya bersama Setan Merah terbilang cukup mengesankan dengan 15 gol dan sembilan assist dalam 108 penampilan. Musim ini sendiri, dia telah menyumbang tiga gol dari 25 pertandingan di berbagai kompetisi.
Drama Eksodus di Old Trafford
Nostalgia manis terlintas saat mengingat kolaborasi apik Casemiro dengan Christian Eriksen di musim pertama mereka bersama Manchester United bersama manajer Erik ten Hag. Namun kini, nasib keduanya berada di simpang jalan yang berbeda.
Eriksen, sang maestro asal Denmark, tengah menghadapi realita pahit. Kontraknya yang akan berakhir musim ini kemungkinan besar tak akan diperpanjang, menandai akhir perjalanannya di Old Trafford.
Bukan hanya Eriksen, beberapa pilar senior lainnya juga berada dalam situasi serupa. Victor Lindelof dan Jonny Evans masih menanti kepastian masa depan, begitu pula dengan kiper berpengalaman Tom Heaton yang masih menunggu tawaran perpanjangan kontrak.
Meski Harry Maguire berhasil mengamankan perpanjangan 12 bulan, bek termahal dunia ini masih berada dalam daftar jual klub. Nasib serupa juga menimpa duo penyerang yang tengah berjuang mencari performa terbaik, Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund.
Situasi semakin pelik ketika kekalahan tipis dari Tottenham akhir pekan lalu membuat Setan Merah terpuruk di posisi ke-15 Liga Premier. Kini, pasukan Ruben Amorim harus bangkit saat bertandang ke markas Everton Sabtu mendatang.