Masalah Inggris Masih Sama: Kebanyakan Bintang, tapi Tim Gak Seimbang

Masalah Inggris Masih Sama: Kebanyakan Bintang, tapi Tim Gak Seimbang

Timnas Inggris lagi-lagi tampil dengan wajah yang sama. Skuad mereka dipenuhi pemain bintang, tapi koordinasi antarpemain sangat buruk. Alhasil, Inggris kalah mengejutkan 1-2 dari Yunani.

Jumat 11 Oktober 2024, Inggris meladeni Yunani di Wembley Stadium dalam duel lanjutan Grup F UEFA Nations League B 2024/2025. Pertandingan berlangsung tidak sesuai harapan.

Inggris memang mendominasi, mencatatkan 60% penguasaan bola di babak pertama, tapi serangan-serangan mereka buruk. Gol hiburan Inggris dicetak Jude Bellingham di menit ke-87, tapi ujung-ujungnya mereka kalah.

Lee Carsley Naif, Kesalahan yang Sama

Tim Inggris saat ini ditangani oleh pelatih interim, Lee Carsley. Awalnya Carsley diharapkan bisa membawa perbedaan, tapi nyatanya dia terjebak di lubang yang sama.

Sudah sejak lama, pelatih Inggris selalu kesulitan membentuk tim yang seimbang. Ada terlalu banyak bintang, dan ketika bintang-bitang itu disatukan dalam satu tim, hasilnya belum tentu positif.

Kekalahan dari Yunani menunjukkan masalah itu dengan jelas. Starting XI Inggris diisi oleh Cole Palmer, Jude Bellingham, Phil Foden, Bukayo Saka, dan Anthony Gordon. Nahas, semua pemain itu tampil mengecewakan.

Carsley sedikit memaksakan diri dengan susunan pemain tersebut. Inggris bahkan bermain tanpa striker demi Bellingham dan Foden bisa turun bersama.

Pelatih Inggris Harus Berani

Situasi Inggris juga diperhatikan oleh analis Sky Sports, Zinny Boswell. Menurutnya, tantangan pelatih Inggris memang dalam memilih skuad, Pelatih harus tegas dan berani mencoret pemain bintang demi skuad yang ideal.

“Inggris membutuhkan pelatih yang cukup berani untuk mencoret pemain bintang, pelatih yang memiliki wibawa untuk menghadapi dampak setelah membuat keputusan besar,” kata Boswell.

“Dan Carsley tampaknya tidak cocok untuk posisi tersebut. Bahkan pekerjaan ini terlalu sulit bagi pelatih yang jauh lebih berpengalaman, apalagi untuk pelatih sementara,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *