Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berbicara soal kekalahan yang dialami timnya di kandang Real Betis.
Hasil negatif dialami Real Madrid pada jornada ke-26 Liga Spanyol 2024-2025.
Bertandang ke markas Real Betis di Stadion Benito Villamarin, Minggu (2/3/2025) dini hari WIB, El Real keok dengan skor 1-2.
Real Madrid sejatinya mampu unggul lebih dulu pada pertandingan ini.
Gol Real Madrid dicetak Brahim Diaz saat laga baru berjalan sepuluh menit.
Diaz memanfaatkan umpan Brahim Diaz di dalam kotak penalti untuk menceploskan bola ke dalam gawang.
Akan tetapi, keunggulan klub ibu kota Spanyol hanya bertahan selama 24 menit.
Setelah kebobolan gol pertama, Antony dkk tampil lebih trengginas dan terus menekan lini belakang Real Madrid.
Real Betis pun sukses mencetak gol balasan pada menit ke-34 berkat sundulan Johnny Cardoso usai menerima umpan sepak pojok Isco.
Isco benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid dalam pertandingan kali ini.
Gelandang asal Spanyol itu mencetak gol kedua Real Betis pada menit ke-54 lewat titik putih.
Tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah Antonio Ruediger menjatuhkan Jesus Rodriguez di dalam kotak terlarang.
Isco pun menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik dan menjebol gawang mantan klubnya sendiri.
Gol tersebut sekaligus menjadi yang terakhir dalam pertandingan kali ini dan memberikan kekalahan untuk Real Madrid.
Selepas pertandingan, Carlo Ancelotti mengakui bahwa kekalahan ini merupakan pukulan telak buat timnya.
Sebab, hasil ini membuat Real Madrid gagal naik ke puncak klasemen.
Tak hanya itu, Real Madrid juga harus longsor ke posisi ketiga usai Atletico Madrid berhasil memetik kemenangan pada pekan ini.
Lebih lanjut, Don Carlo meminta anak asuhnya untuk segera melupakan kekalahan ini dan bangkit pada laga selanjutnya.
“Ini pukulan berat, kami harus bangkit kembali,” kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Reuters.
“Kalah pada titik ini di musim ini sangat sulit karena semua orang sedang dalam performa terbaiknya dan kami tidak tampil baik di pertandingan ini.”
“Kami kehilangan 27 bola di babak pertama dan Betis bangkit kembali.”
“Jika kami bermain seperti ini, kami pasti tidak akan menang pada hari Selasa.”
“Saya harap ini bisa menjadi peringatan.”
“Tampaknya akhir-akhir ini kami lebih terorganisir, lebih kompak, dan hari ini kami tidak mampu melakukannya seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya,” tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.