FIFA Tarik Pengakuan Juara Dunia dari Klub-klub Top Setelah Keputusan Kontroversial
Keputusan terbaru dari FIFA memicu perdebatan sengit di kalangan pecinta sepak bola. Tiga klub besar Premier League—Manchester United, Liverpool, dan Manchester City—secara resmi tidak lagi diakui sebagai juara dunia antar klub dalam catatan resmi federasi sepak bola dunia tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari perubahan besar dalam sejarah dan format kompetisi Piala Dunia Antarklub yang dilakukan oleh FIFA.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh upaya FIFA untuk meningkatkan citra dan prestise turnamen yang selama ini dinilai kurang mendapatkan perhatian sepadan dari klub-klub elit Eropa. Salah satu perubahan paling mencolok adalah menghapus status juara dunia dari seluruh klub pemenang edisi sebelumnya, dan hanya menyematkan gelar tersebut kepada Chelsea sebagai “juara dunia pertama” berdasarkan format baru yang diperkenalkan.
Sebagai pengganti, FIFA kini menyatakan bahwa Chelsea adalah pemenang resmi pertama dalam format terbaru Piala Dunia Antarklub, setelah kemenangan mereka atas Paris Saint-Germain dengan skor 3-0 di final yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey, akhir pekan lalu. Dalam pengumuman resmi di media sosial, FIFA menyebut Chelsea sebagai “The first ever FIFA CWC Champions,” menegaskan bahwa gelar ini merupakan tonggak sejarah baru.
Pengakuan ini juga menempatkan para pemenang sebelumnya seperti Real Madrid, Barcelona, MU, Liverpool, dan Man City ke dalam kategori berbeda, yakni “FIFA Intercontinental Champions,” sebuah gelar yang dianggap memiliki bobot lebih rendah dibandingkan status juara dunia yang baru diakui.
Sejak tahun 2000, kompetisi ini telah berlangsung dengan nama Club World Championship dan kemudian berganti format rutin setiap tahun mulai 2005 hingga 2023. Selama periode tersebut, Real Madrid tampil sebagai klub paling sukses dengan lima trofi, diikuti Barcelona (4), serta Chelsea, Corinthians, dan Bayern Munchen yang masing-masing meraih dua gelar. Manchester United meraih gelar ini pada 2008, Liverpool pada 2019, dan Manchester City pada 2023. Chelsea pernah menjadi juara pada 2021, namun trofi tersebut kini tidak lagi diakui sebagai bagian dari sejarah resmi menurut kebijakan baru FIFA.
Selain merombak status, FIFA juga melakukan perubahan besar dalam format turnamen. Mulai edisi mendatang, Piala Dunia Antarklub akan diikuti oleh 32 tim dengan sistem kualifikasi yang lebih ketat dan hadiah yang fantastis, mencapai 125 juta poundsterling untuk juara. Langkah ini diibaratkan sebagai transisi serupa saat Piala Champions berubah menjadi Liga Champions pada tahun 1992, di mana prestasi masa lalu mengalami penyesuaian dan klasifikasi baru.
Dengan reformasi ini, trofi-trofi dari edisi-edisi sebelumnya kini dikategorikan sebagai “FIFA Intercontinental Champions” dan bukan lagi sebagai juara dunia resmi, menandai era baru yang sepenuhnya berbeda dalam sejarah kompetisi antar klub internasional.