Geger di Bandara Marseille! Nayef Aguerd Jadi Korban Penyerangan Jelang Tugas Negara
Insiden Mengejutkan di Bandara Marseille-Provence
https://jamgoal.co/ Bek andalan Olympique Marseille, Nayef Aguerd, dilaporkan mengalami insiden penyerangan yang mengejutkan di Bandara Marseille-Provence pada Senin pagi, 6 Oktober 2025. Kejadian tersebut terjadi ketika sang pemain tengah bersiap untuk bertolak menuju pemusatan latihan Timnas Maroko guna menjalani agenda internasional.
Menurut laporan saksi mata, seorang pria tak dikenal mendekati Aguerd di area ruang tunggu VIP dengan sikap mencurigakan. Insiden ini sontak menimbulkan kekhawatiran publik sepak bola Prancis dan Maroko, mengingat peran penting Aguerd sebagai pilar utama pertahanan Marseille musim ini.
Beruntung, pemain berusia 29 tahun tersebut memastikan kondisinya baik-baik saja. Melalui pernyataan singkat kepada media, Aguerd menegaskan bahwa dirinya tidak mengalami luka serius dan tetap fokus untuk tampil optimal bersama klub maupun tim nasionalnya.
Kronologi Penyerangan di Area VIP Bandara
Kejadian bermula saat Aguerd tengah duduk menunggu jadwal keberangkatan pesawatnya. Seorang pria yang tidak dikenal mendekat dengan maksud untuk berbincang dan meminta nomor telepon pribadi sang pemain. Awalnya, situasi terlihat normal, bahkan pria tersebut juga meminta kesempatan untuk berfoto bersama.
Namun, suasana berubah drastis ketika pria itu mulai berteriak dan menunjukkan sikap agresif. Ia diduga mencoba menampar Aguerd di hadapan beberapa saksi yang berada di ruang tunggu tersebut. Petugas keamanan bandara segera bergerak cepat untuk mengendalikan situasi yang sempat menegangkan.
Pelaku berhasil diamankan di lokasi dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Karena jadwal penerbangannya sudah mendesak, Aguerd tidak sempat membuat laporan resmi dan memilih melanjutkan perjalanan untuk memenuhi panggilan tim nasional.
Karier Nayef Aguerd di Marseille dan Nilai Transfer Fantastis
Aguerd merupakan rekrutan besar Olympique Marseille pada bursa transfer musim panas 2025. Ia didatangkan dari West Ham United dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai €21–23 juta. Pemain berkebangsaan Maroko itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, yang akan mengikatnya hingga Juni 2030.
Kehadirannya di Stade Vélodrome merupakan hasil rekomendasi langsung dari pelatih Roberto De Zerbi, yang menginginkannya untuk memperkuat lini belakang tim. Dengan pengalaman bermain di Liga Inggris dan Eropa, Aguerd diharapkan menjadi sosok pemimpin di pertahanan Marseille yang tengah berupaya kembali ke papan atas Ligue 1.
Sejak bergabung, ia langsung menjadi pilihan utama dalam skema pertahanan tim. Penampilan tenangnya dan kemampuan membangun serangan dari lini belakang menjadikannya salah satu bek paling konsisten di awal musim 2025–26.
Rekam Jejak dan Prestasi Sebelum Gabung Marseille
Sebelum bergabung secara permanen dengan Marseille, Aguerd menjalani masa peminjaman sukses di Real Sociedad pada musim 2024/2025. Di klub asal Spanyol tersebut, ia tampil dalam 36 pertandingan di semua kompetisi, menunjukkan ketangguhan dan disiplin yang membuat banyak klub Eropa tertarik untuk merekrutnya secara permanen.
Sebelum petualangannya di Spanyol, Aguerd bermain untuk West Ham United sejak Juni 2022 setelah direkrut dari Rennes dengan mahar £30 juta. Dalam tiga musim bersama The Hammers, ia mencatatkan 61 penampilan dan turut berperan besar dalam keberhasilan klub menjuarai UEFA Europa Conference League 2022–2023.
Prestasinya di kompetisi tersebut membuatnya masuk dalam Tim Terbaik Turnamen, memperkuat reputasinya sebagai salah satu bek tengah paling tangguh di Eropa.
Lebih jauh ke belakang, Aguerd juga memiliki pengalaman berharga di Ligue 1 saat memperkuat Dijon (2018–2020) dan Rennes (2020–2022). Di periode inilah namanya mulai dikenal luas sebagai bek modern dengan kemampuan bertahan kokoh dan distribusi bola yang akurat.
Penutup: Fokus Kembali ke Lapangan
Meskipun insiden di bandara sempat menimbulkan kegemparan, Nayef Aguerd memilih untuk tidak terlalu mempersoalkan kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah memberikan performa terbaik bagi Marseille dan Timnas Maroko.
Pihak klub juga telah memastikan akan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keamanan pemainnya ke depan. Publik berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, mengingat keselamatan atlet profesional seharusnya menjadi prioritas di ruang publik.