Nafsu Muda Lamine Yamal yang Menghebohkan
Cium Rapper Ternama Argentina hingga Dikabarkan Menjalin Asmara
https://jamgoal.co/ Nama Lamine Yamal akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik. Bukan lantaran aksi briliannya bersama Barcelona di lapangan hijau, melainkan karena gosip asmara yang menyeret namanya dengan penyanyi Nicki Nicole.
Seorang jurnalis Spanyol, Javi de Hoyos, memanaskan rumor tersebut melalui laporannya di TikTok. Ia mengklaim pemain muda berusia 18 tahun itu terlihat akrab dengan Nicki Nicole di sebuah klub malam pada 24 Juli lalu.
Menurut De Hoyos, keduanya bahkan sempat berciuman di lokasi yang berada di tepi pantai, lalu meninggalkan tempat tersebut bersama-sama sekitar pukul 4 pagi.
Sayangnya, tidak ada bukti foto atau video yang mendukung klaim tersebut. De Hoyos hanya mengandalkan satu narasumber yang disebutnya “sangat terpercaya.”
Siapa Sebenarnya Nicki Nicole?
Nicki Nicole adalah penyanyi ikonik di industri musik Latin asal Rosario, Argentina. Namanya melejit berkat lagu-lagu populer seperti Mamichula, Colocao, dan Marisola.
Popularitasnya di Spanyol membuat kabar kedekatannya dengan Yamal semakin menyita perhatian publik.
Hingga kini, baik pihak Yamal maupun Nicole belum memberikan konfirmasi resmi terkait hubungan tersebut.
Pesta Ulang Tahun Bertema Mafia yang Menuai Kecaman
Sebelumnya, Yamal juga menjadi sorotan akibat pesta ulang tahunnya yang bertema mafia. Acara itu kabarnya dihadiri lebih dari 200 tamu, namun yang memicu kontroversi adalah keberadaan beberapa orang bertubuh kecil yang diduga dipekerjakan sebagai hiburan.
Video yang beredar memperlihatkan para penyandang dwarfisme meninggalkan lokasi pesta, dan hal ini menuai protes keras dari berbagai pihak, khususnya komunitas penyandang disabilitas.
Asosiasi ADEE (Asociación de Personas con Acondroplasia y otras Displasias Esqueléticas) mengajukan protes resmi dan mempertimbangkan langkah hukum terhadap Yamal. Direktur Jenderal Disabilitas Spanyol, Jesús Martín, bahkan mendorong pemerintah untuk melakukan penyelidikan.
Jika terbukti melanggar hukum, Yamal terancam denda besar hingga £867.000 (sekitar Rp17 miliar), mengingat aturan di Spanyol sangat melindungi hak penyandang disabilitas dari bentuk eksploitasi.
Antara Prestasi dan Tanggung Jawab
Lamine Yamal bukanlah pemain biasa. Meski baru dua tahun berkarier secara profesional, ia sudah meraih dua gelar LaLiga, satu Copa del Rey, dan satu trofi Nations League bersama Timnas Spanyol.
Namun, sorotan publik terhadap kehidupan pribadinya mulai menunjukkan sisi lain dari popularitas.
Di usia yang masih belia, Yamal harus belajar bahwa ketenaran bukan hanya membawa keuntungan, tetapi juga tuntutan tanggung jawab. Baik dalam hubungan asmara maupun dalam menjaga etika sosial, setiap langkahnya akan selalu diawasi publik.
Apakah ia mampu menjaga keseimbangan antara karier dan citra? Atau justru akan terseret dalam pusaran sorotan yang berlebihan? Waktu dan kedewasaannya yang akan memberi jawaban.