JAMGOAL.CO – Ruben Amorim membuat taktik antiarus utama saat Manchester United berhadapan dengan Everton. Ketimbang memainkan Rasmus Hojlund agar menang duel fisik lawan bek Everton, dia justru memainkan Joshua Zirkzee.
MU menjamu Everton pada laga pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Minggu (1/12) malam WIB. Bermain di Old Trafford, Bruno Fernandes dan kolega meraih kemenangan dengan skor 4-0 lawan The Toffes.
Performa MU bisa dibilang cukup bagus dan empat gol adalah catatan impresif. Marcus Rashford menyumbang dua gol kemenangan MU. Dua gol lainnya dicetak Joshua Zirkzee yang dimainkan sejak menit awal.
Keputusan Amorim memainkan Zirkzee bisa dibilang cukup menarik. Sebab, melihat karakter bek-bek Everton, Hojlund bisa dibilang akan lebih cocok.
Kejelian Ruben Amorim Meracik Taktik
Everton punya Jarrad Branthwaite dan James Tarkowski sebagai duet bek tengah. Mereka punya kemampuan fisik yang kuat dan dominan pada duel udara. Idealnya, MU memainkan Hojlund untuk bisa menandingi karakter mereka.
Namun, Amorim tidak berpikir demikian. Dia tidak memakai pendekatan arus utama, melawan fisik dengan fisik. Amorim justru memainkan Zirkzee yang bakal kesulitan dalam duel-duel fisik dan bola atas.
“Zirkzee pemain Manchester United dan saya pikir dia siap bermain di posisi itu. Saya pikir kami butuh karakteristik Zirkzee pada pertandingan ini,” buka Amorim dikutip dari Mirror.
“Everton punya dua bek tengah yang kuat di udara dan saya ingin seorang pemain yang lebih teknis yang bisa menjangkau bola di area berbeda. Itulah ide bermain, lalu kita lihat saja hasilnya,” tegas pelatih asal Portugal.
MU Harus Bermain dengan Cerdas
Everton punya materi pemain yang cukup bagus, terlepas dari posisi mereka di klasemen. Menurut Amorim, MU turun ke lapangan tidak untuk bermain imbang dan mereka meraih kemenangan dengan cara yang cerdas.
“Fokus kami bukan untuk seri, tapi untuk memenangkan pertandingan. Jadi kami harus dalam kondisi terbaik dan bermain cerdas, terutama setelah bermain pada hari Kamis,” ucap Amorim.
“Everton punya waktu seminggu penuh untuk mempersiapkan pertandingan. Kami tidak punya waktu sebanyak itu, tetapi kami siap. Kami punya tenaga yang segar, ide yang segar, dan kami siap memenangkan pertandingan,” tegasnya.