Timnas Malaysia, yang dikenal dengan julukan Harimau Malaya, dilaporkan tengah mencari pemain keturunan dari luar negeri untuk memperkuat skuad mereka. Langkah ini mirip dengan strategi yang diterapkan oleh Timnas Indonesia, yang sukses menemukan talenta berbakat keturunan Indonesia dari Eropa. Malaysia kini mengincar pemain-pemain keturunan yang memenuhi syarat untuk dinaturalisasi dan memperkuat tim mereka.
Salah satu nama yang muncul adalah Mats Deijl, pemain asal klub Belanda, Go Ahead Eagles. Meski memiliki darah Malaysia, upaya naturalisasi Deijl tidak berhasil karena aturan FIFA yang ketat. Berdasarkan statuta FIFA, naturalisasi hanya dapat dilakukan jika hubungan keluarga dekat seperti kakek atau nenek, atau melalui masa tinggal di negara tersebut selama lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berurutan.
Meski gagal dengan Deijl, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tetap berupaya mencari pemain keturunan lainnya. Setidaknya ada enam pemain yang disebut sedang diupayakan untuk dinaturalisasi. Berikut ini adalah daftar pemain tersebut:
Ferdy Druijf (Penyerang – 26 tahun – Rapid Vienna)
Ferdy Druijf, pemain asal Belanda yang saat ini membela Rapid Vienna, menjadi salah satu kandidat yang diincar Malaysia. MakanBola melaporkan bahwa nenek Druijf lahir di Malaysia, yang memungkinkan dia untuk membela Harimau Malaya. Druijf sebelumnya bermain untuk PEC Zwolle dengan status pinjaman pada musim 2023/2024.
Sem Scheperman (Gelandang – 22 tahun – Heracles Almelo)
Sem Scheperman adalah pemain muda berbakat yang bermain untuk Heracles Almelo di Eredivisie. Meskipun bukan pemain inti, ia mendapatkan banyak menit bermain di musim 2023/2024. Scheperman disebut memiliki darah Malaysia dari neneknya, dan saat ini FAM sedang mempertimbangkan proses naturalisasinya.
Ethan Wheatley (Penyerang – 18 tahun – Manchester United U-21)
Ethan Wheatley adalah pemain muda yang bermain untuk tim U-21 Manchester United. Sebagai bagian dari generasi muda yang potensial, Wheatley pernah menjadi bagian dari tim yang memenangkan FA Youth Cup bersama Kobbie Mainoo. Dia masih sangat muda dan bisa menjadi investasi jangka panjang bagi Timnas Malaysia.
Josh Brownhill (Penyerang – 28 tahun – Burnley)
Josh Brownhill merupakan pemain Burnley yang telah membuktikan kemampuannya di Premier League. FAM dilaporkan telah menjalin kontak dengan Brownhill, dan proses naturalisasi sedang berlangsung. Kehadirannya di Timnas Malaysia akan memberikan kekuatan tambahan, terutama di lini serang.
Iggy Houben (Winger – 19 tahun – PSV Eindhoven)
Iggy Houben, pemain muda PSV Eindhoven, juga menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan untuk dinaturalisasi oleh FAM. Houben memiliki darah Malaysia dari neneknya yang berasal dari Kuala Lumpur. Potensinya sudah terbukti dengan pemanggilannya ke Timnas Belanda pada berbagai level usia.
Naim Garcia (Winger – 22 tahun – Leganes)
Naim Garcia adalah pemain berbakat lainnya yang saat ini bermain untuk Leganes. Pada musim 2023/2024, ia sempat dipinjamkan ke Barcelona II, di mana ia mencatatkan 16 penampilan dan mencetak 4 gol. Naim Garcia dilaporkan memiliki darah Malaysia dan sedang didekati FAM untuk dinaturalisasi.
Langkah Malaysia untuk menaturalisasi pemain-pemain berbakat ini menimbulkan pertanyaan: Mampukah Timnas Malaysia bersaing dengan Timnas Indonesia? Indonesia sendiri telah sukses dalam program naturalisasi mereka, terutama di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Dengan para pemain baru yang kuat, Timnas Indonesia telah menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Persaingan antara kedua negara ini tentu akan semakin menarik untuk disaksikan, terutama dengan tambahan kekuatan dari pemain-pemain keturunan.