Sporting CP bermain sangat bagus pada laga lawan Manchester City di matchday ke-4 Liga Champions 2024/2025. Pada duel di Estadio Jose Alvalade, Rabu (6/11) dini hari WIB, Sporting CP menang dengan skor 4-1 atas tamunya.
Sporting CP sempat berada dalam tekanan saat Phil Foden mencetak gol pada menit ke-4. Namun, Sporting CP mampu membuat babak pertama berakhir dengan skor 1-1 lewat gol Viktor Gyokeres pada menit ke-38.
Pada babak kedua, Sporting CP menambah tiga gol lagi ke gawang Man City. Viktor Gyokeres menyumbang dua gol, keduanya lewat titik putih. Satu gol lainnya dicetak oleh Max Araujo.
Sporting CP tak Terkalahkan
Sporting CP kini berada di posisi kedua klasemen Liga Champions 2024/2025 dengan 10 poin. Man City berada di posisi ke-6 dengan tujuh poin. Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari laga ini?
Sporting CP bukan hanya meraih kemenangan atas Man City, akan tetapi melanjutkan tren positif musim 2024/2025. Sporting CP belum merasakan kekalahan pada semua laga yang dimainkan musim ini.
Di Liga Champions, Sporting CP menang tiga kali dan sekali imbang dari empat laga yang dimainkan. Sporting CP punya 10 poin, mencetak sembilan gol dan baru kebobolan dua kali.
Sporting CP juga sangat kuat di Liga NOS Portugal. Dari 10 laga yang dimainkan, Sporting CP memenangkan semuanya. Sporting CP mampu mencetak 35 gol dan baru kebobolan tiga kali. Catatan yang luar biasa!
Krisis itu Nyata, Man City!
Man City yang selama ini sangat kuat bisa berada dalam situasi sulit. Man City kini berada dalam situasi krisis. Situasi yang sangat jarang dirasakan Ruben Dias dan kolega.
Man City selalu kalah pada tiga laga terakhir di semua ajang. Bukan hanya kalah, Man City juga kebobolan delapan kali pada periode tersebut.
Ada beberapa faktor yang membuat Man City bisa berada dalam situasi krisis. Salah satunya adalah banyaknya pemain yang cedera. Rodri, Ruben Dias, dan Jack Grealish cedera. Kevin De Bruyne dan Kyle Walker tidak 100 persen bugar.
Man City Merindukan Rodri
Man City awalnya bisa menutupi absennya Rodri dengan memainkan Mateo Kovacic di posisinya. Namun, Kovacic belum mampu memberikan rasa aman dan nyaman layaknya Rodri.
Man City benar-benar merindukan Rodri di lini tengah. Rodri bukan hanya penting pada tugas-tugas bertahan, akan tetapi mengkreasi peluang. Rodri punya umpan progresi yang baik.
Pada duel lawan Sporting CP, lini tengah Man City terlalu mudah kehilangan kendali. Pep Guardiola sempat memainkan Ilkay Gundogan untuk memperbaiki situasi, akan tetapi tidak optimal.
Viktor Gyokeres Tunjukkan Kualitasnya
Gyokeres menunjukkan kelasnya pada duel lawan Man City. Pemain 26 tahun itu tampil sangat bagus. Gyokeres mencetak hattrick ke gawang Man City, sesuatu yang sulit dilakukan.
Gyokeres kini telah mencetak lima gol di Liga Champions. Pemain asal Swedia itu juga tercatat sudah mencetak 16 gol dari 10 laga di Liga NOS Portugal.
Total gol yang sudah dicetak Gyokeres untuk Sporting CP sejauh ini mencapai 23 gol. Jumlah gol Gyokeres bahkan lebih banyak dibanding gol Manchester United di semua ajang.
Ruben Amorim Memberi Harapan
Usai laga melawan Man City, ada upacara perpisahan yang dilakukan Sporting CP untuk Ruben Amorim. Ya, pelatih 39 tahun itu akan pindah tugas. Dia bakal jadi manajer baru Manchester United.
Melihat performa Sporting CP saat berjumpa Man City, fans MU boleh bersenang hati. Mereka bisa tersenyum karena punya harapan yang dibawa oleh Ruben Amorim.
Namun, Amorim mungkin butuh waktu untuk bisa membawa MU tampil sekonsisten Sporting CP. Sebab, dia mewarisi skuad yang dibangun Erik ten Hag. Amorim juga punya takti yang sama sekali berbeda dibanding Ten Hag