Prediksi dan Review: AS Monaco vs Manchester City – Liga Champions | 2 Oktober 2025

Pertandingan fase grup Liga Champions antara AS Monaco vs Manchester City pada 2 Oktober 2025 menjadi salah satu laga yang paling dinanti. Bertempat di Stade Louis II, laga ini menyuguhkan duel antara tim muda penuh semangat menghadapi tim mapan dengan pengalaman segudang di kompetisi Eropa. Berikut adalah ulasan lengkap yang mencakup preview sebelum pertandingan dan review setelah peluit akhir dibunyikan.

Preview Pertandingan

Kondisi Terkini AS Monaco

AS Monaco mengawali musim 2025/2026 dengan performa yang relatif inkonsisten. Di Ligue 1, mereka sempat mencatatkan kemenangan besar namun juga kehilangan poin di laga-laga penting. Pelatih mereka, Adi Hütter, tengah berjuang mencari keseimbangan di lini tengah menyusul cedera beberapa pemain kunci seperti Aleksandr Golovin dan Denis Zakaria.

Meski demikian, Ansu Fati yang dipinjam dari Barcelona tampil gemilang. Ia menjadi tumpuan utama di lini depan bersama Ben Yedder dan Minamino, menawarkan kecepatan serta kreativitas yang bisa mengejutkan pertahanan Manchester City. Di kandang sendiri, Monaco punya rekor apik dan selalu mampu memberi perlawanan tangguh kepada tim-tim besar Eropa.

Kondisi Terkini Manchester City

Manchester City di bawah arahan Pep Guardiola tetap tampil dominan di semua kompetisi. Mereka datang ke pertandingan ini dengan performa positif di Premier League dan menang di pertandingan Liga Champions sebelumnya. Erling Haaland, seperti biasa, menjadi ancaman utama dengan torehan gol yang mengerikan.

Kehadiran pemain kreatif seperti Phil Foden, Bernardo Silva, dan kemungkinan kembalinya Kevin De Bruyne membuat City punya berbagai cara untuk membongkar pertahanan lawan. Rotasi pemain tetap menjadi kunci bagi Guardiola, mengingat padatnya jadwal dan pentingnya menjaga kebugaran skuad.

Review Pertandingan: AS Monaco 1-3 Manchester City

Babak Pertama: Monaco Kejutkan City

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. AS Monaco mengambil inisiatif menyerang sejak awal dan memberikan tekanan konstan kepada lini belakang City. Pada menit ke‑11, hasilnya terlihat saat Ansu Fati memanfaatkan kesalahan umpan dari Rodri dan melepaskan tembakan mendatar ke pojok gawang untuk membawa tuan rumah unggul 1-0.

Namun keunggulan Monaco tak bertahan lama. Manchester City, seperti biasa, merespons dengan kontrol penuh atas penguasaan bola. Di menit ke‑25, Bernardo Silva berhasil menyamakan skor setelah menerima umpan terobosan dari Foden dan menuntaskannya dengan finishing klinis.

Babak Kedua: Pengalaman City Berbicara

Di babak kedua, pengalaman dan kedalaman skuad Manchester City mulai terlihat. Monaco mulai kelelahan menghadapi tekanan tinggi dan penguasaan bola yang dominan. Menit ke‑58, Erling Haaland mencetak gol keunggulan dengan sundulan mematikan memanfaatkan umpan silang dari Walker.

Monaco mencoba bangkit, tetapi pertahanan City tampil lebih solid di babak kedua. Usaha Monaco melalui Ben Yedder dan Minamino digagalkan oleh penjaga gawang Ederson yang tampil sigap. Di menit ke‑84, Julian Alvarez menambah keunggulan City menjadi 3-1 setelah aksi individu gemilangnya melewati dua pemain belakang Monaco.

Statistik Pertandingan

Pemain Terbaik: Bernardo Silva

Meski Haaland mencetak gol, gelar Man of the Match layak diberikan kepada Bernardo Silva. Mantan pemain Monaco ini tampil luar biasa dengan satu gol, satu assist, dan kontrol lini tengah yang dominan sepanjang pertandingan. Ia menjadi jembatan antara pertahanan dan serangan serta berhasil menjaga ritme permainan saat Monaco mulai agresif.

Analisis & Kesimpulan

Kekuatan Manchester City Menjadi Penentu

Manchester City menunjukkan mengapa mereka adalah salah satu favorit juara Liga Champions musim ini. Kemenangan 3-1 di laga tandang bukan hanya memberi mereka tiga poin penting, tapi juga mengirimkan pesan kepada tim lain bahwa mereka tetap menjadi kekuatan yang sulit ditaklukkan.

Monaco Perlu Evaluasi di Lini Belakang

AS Monaco sebenarnya tampil cukup baik di babak pertama. Namun kelemahan di lini belakang dan kurangnya kedalaman skuad membuat mereka kesulitan menjaga tempo permainan. Pertahanan mereka terlalu mudah ditembus saat kehilangan bola di lini tengah.

Peluang ke Depan

• Manchester City kini kokoh di puncak klasemen grup dengan enam poin dari dua laga. Mereka hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.

• AS Monaco, di sisi lain, harus segera bangkit dan menang di laga-laga selanjutnya jika ingin menjaga asa lolos dari grup. Masih ada peluang, tapi mereka harus lebih solid dan konsisten.

• Penutup

Pertandingan ini memperlihatkan perbedaan kualitas antara tim yang sudah mapan secara struktur dan pengalaman, dibandingkan dengan tim yang masih mencari kestabilan performa. Meski AS Monaco sempat mengejutkan, Manchester City menunjukkan kelasnya dengan kemenangan meyakinkan.

Dengan masih banyak pertandingan di grup, semua kemungkinan tetap terbuka. Namun, malam ini milik Manchester City.