5 Winger Kiri Terhebat Sepanjang Sejarah: Selain Cristiano Ronaldo, Ada Pemain Kesayangan Johan Cruyff
Jamgoal.co – Berbahagialah kita karena masih bisa menyaksikan aksi dan sensasi Cristiano Ronaldo di lapangan sepak bola. Tak hanya di klub, tapi juga bersama Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo merupakan sosok protagonis yang wajib ada.
Dia tak hanya roh permainan, tapi juga pendulang banyak gol di mana kemenangan selalu diharapkan. Pada usianya yang terus menjulang, 40 tahun, Cristiano Ronaldo belum juga redup. Gol-golnya kian jauh mengalir, termasuk bersama klubnya saat ini Al Nassr.
Cristiano Ronaldo sebenarnya bisa bermain di banyak posisi, tapi dunia mengenalnya lewat sayatan dan gempuran horornya dari sisi sayap kiri.
Memanfaatkan kekuatan fisik serta kebugaran, Cristiano Ronaldo dapat dengan mudah memenangkan duel sebelum akhirnya mencetak gol lewat ragam skill yang memesona.
Cristiano Ronaldo memang tak ada matinya. Namanya masih menjadi momok bagi bek-bek tangguh sekalipun, bahkan usianya yang jauh lebih muda dari eks Manchester United dan Real Madrid itu.
Selain Cristiano Ronaldo, setidaknya masih ada sederet winger kiri terhebat sepanjang sejarah balbalan. Siapa saja mereka, berikut daftarnya seperti dilansir Give Me Sport:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis.
Hristo Stoichkov
Hristo Stoichkov paling dikenal karena kariernya bersama Barcelona pada awal 1990-an, di mana ia bermain di bawah asuhan Johan Cruyff dalam masa kepemimpinannya yang gemilang di Catalonia.
Dalam 255 penampilan untuk klub, ia mencetak 117 gol dan 29 assist, membantu Barcelona memenangkan lima gelar La Liga, satu Copa del Rey, enam Supercopa de España, satu Piala Eropa, dan dua Piala Super UEFA.
Pemain Bulgaria ini, yang dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif saat menguasai bola, juga memimpin negaranya ke semifinal Piala Dunia 1994, dengan Stoichkov mencetak enam gol yang membuatnya mendapatkan Sepatu Emas, yang juga membuatnya memenangkan Ballon d’Or tahun itu.
Neymar Jr.
Neymar, salah satu dari dua pemain dalam daftar ini yang masih aktif, di masa keemasannya telah menjadi salah satu pemain paling menarik untuk ditonton selama kurang lebih satu dekade terakhir.
Dengan kaki secepat kilat, keterampilan, dan bakatnya, pemain Brasil ini telah menjadi perbincangan hangat di masa remajanya saat bermain untuk Santos. Namun, ia segera menunjukkan bakatnya kepada dunia ketika pindah ke Barcelona.
Sebagai seorang pemain yang berbakat dalam menggiring bola, Neymar akan menerangi lapangan sepak bola, meliuk-liuk di antara para pemain bertahan seolah-olah mereka tidak ada, dan keluar dari situasi hampir mustahil untuk menciptakan peluang bagi rekan satu timnya, dan untuk dirinya sendiri.
Setelah bermain di bawah bayang-bayang Lionel Messi, ia memilih untuk pindah ke Paris Saint-Germain pada tahun 2017, yang masih menjadi transfer termahal dalam sejarah 190 juta pound.
Bagi Brasil, ia dianggap sebagai Pele berikutnya, dan meskipun ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil, ia belum mampu membawa negaranya meraih kejayaan Piala Dunia.
Francisco Gento
Francisco ‘Paco’ Gento adalah alasan mengapa Real Madrid begitu tangguh seperti di era 1950-an dan 1960-an.
Dengan kecepatan tinggi yang dipadukan dengan statusnya sebagai salah satu pemain sayap paling berbakat secara teknis di generasinya, serta kaki kirinya yang tajam dan mampu menendang bola ke kotak penalti dengan presisi tinggi, pemain Spanyol ini memiliki segalanya.
Dengan permainannya yang jauh melampaui zamannya, kemungkinan besar ia akan bermain sama bagusnya di era saat ini.
Namun, angka tidak berbohong. Dalam 580 penampilan untuk Los Blancos, pemain Spanyol ini mencetak 175 gol, dan memberikan 38 assist, dalam perjalanannya membantu Madrid memenangkan enam Piala Eropa dalam satu dekade, 12 gelar liga, dua trofi Piala Spanyol, dan satu Piala Interkontinental.
Ia juga bermain untuk Spanyol dalam dua Piala Dunia, masing-masing pada 1962 dan 1966.
Ronaldinho
Ronaldinho menghadirkan percikan dan kemeriahan dalam permainannya, yang menghibur dan menggemparkan dunia sepak bola.
Bermain seolah-olah ia berada di jalanan Brasil, Ronaldinho adalah salah satu pesepak bola paling berbakat secara teknis yang pernah kita lihat, dengan sentuhan pertama yang berani, repertoar keterampilan yang luas, yang ingin ditiru oleh anak-anak di seluruh dunia dengan menonton kompilasi keterampilannya.
Antara 2003-2006, bisa dibilang tak ada yang lebih hebat darinya, dengan memenangkan dua penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA, satu penghargaan Pemain Terbaik UEFA di Eropa, dan Ballon d’Or dalam rentang itu saat bersama Barcelona.
Ia memenangkan Copa America 1998 dan Piala Dunia 2002 sepanjang kariernya, mencetak 33 gol dalam 97 penampilan untuk negaranya.
Ia bermain di seluruh Eropa sepanjang kariernya, dan dalam total 588 penampilan klub, ia mencatatkan 210 gol dan 176 assist.
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo bisa dibilang adalah pemain sayap terhebat yang pernah ada di dunia sepak bola.
Sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Ronaldo sebenarnya memulai kariernya di sisi kanan, dan ketika bersama Man United, ia menjadi salah satu pemain sayap kanan terhebat dalam sejarah Liga Primer.
Namun, setelah pindah ke Real Madrid dengan biaya rekor dunia saat itu, ia menjadikan sayap kiri sebagai rumahnya, dan menggemparkan dunia dalam prosesnya.
Dalam 406 penampilan di sisi kiri, superstar Portugal itu mencetak 363 gol, dan menambahkan 113 assist.
Setelah lima Ballon d’Or, lima Liga Champions, dan satu Kejuaraan Eropa, Ronaldo telah mencetak 915 gol sepanjang kariernya dan terus bertambah, dan merupakan salah satu pemain paling berprestasi, baik dari kesuksesan tim maupun penghargaan individu, sepanjang masa.
Kita mungkin tidak akan pernah melihat pemain sayap seperti dia lagi.