Paul Pogba baru bisa main Oktober, AS Monaco Rugi dong?
Jamgoal.co – AS Monaco telah resmi mengontrak Paul Pogba. Akan tetapi sang gelandang internasional Prancis itu baru bisa bermain tiga bulan lagi.
Pogba sebelumnya terseret kasus doping saat masih di Juventus. Setelah menunggu cukup lama, ia akhirnya dihajar dengan sanksi larangan bermain selama empat tahun.
Akan tetapi Pogba beruntung. Ia mengajukan banding pada CAS dan akhirnya hukumannya didiskon menjadi hanya 18 bulan alias satu setengah tahun saja.
Sanksinya berakhir pada Maret 2025 kemarin. Pogba pun kemudian berusaha kembali ke lapangan hijau.
Banyak Tawaran, Pogba Akhirnya Pilih Monaco
Paul Pogba saat tampil di karpet merah festival film Cannes pada 19 Mei 2025 lalu. (c) AP Photo/Natacha PisarenkoSetelah masa hukumannya berakhir, Paul Pogba berstatus tanpa klub. Sebab Juventus telah resmi melepasnya pada tahun 2024 lalu.
Pogba memang sudah berusia 32 tahun dan tak jarang mengalami cedera. Akan tetapi ia tak kekurangan peminat.
Ada sejumlah klub yang tertarik merekrutnya. Mulai dari klub-klub di MLS, Arab Saudi, hingga klub Jepang plus dari Prancis tentunya.
Pada akhirnya, Pogba menerima pinangan dari AS Monaco meski sebelumnya ada ketertarikan dari Marseille. Ia dikontrak sampai tahun 2027 mendatang.
Mengapa Monaco Mengincar Pogba?
Gelandang Juventus, Paul Pogba saat melawan Bologna, Minggu (27/8/2023) malam WIB. (c) dok.JuventusFCAS Monaco belakangan ini mengubah arah strategi transfer mereka, dengan lebih memprioritaskan keseimbangan dalam komposisi skuad. Perekrutan Paul Pogba menjadi simbol jelas dari perubahan arah tersebut.
Fokus utama klub masih tertuju pada pengembangan pemain muda dari akademi sendiri. Tiga nama yang mencuat dari program ini adalah Maghnes Akliouche, Eliesse Ben Seghir, dan Soungoutou Magassa, yang telah mulai menembus tim utama.
Selain itu, Monaco juga gencar mendatangkan talenta muda dari luar. George Ilenikhena, Christian Mawissa, dan Lamine Camara menjadi rekrutan mahal musim panas lalu, meski semuanya belum genap berusia 21 tahun.
Pada bulan Januari, direktur olahraga Thiago Scuro menyadari perlunya sedikit koreksi. “Setahu saya, di musim panas, dengan target yang kami miliki, kami menjadi terlalu muda,” ujarnya, seperti dikutip dari BBC.
Ia menambahkan bahwa klub kini menargetkan pemain yang telah terbukti kualitasnya. Monaco sempat mencoba mendatangkan Jordan Henderson dari Ajax pada Januari, namun negosiasi gagal. Musim panas ini, Monaco juga merekrut bek senior Eric Dier dari Bayern Munich secara gratis. Ia diharapkan bisa menambah pengalaman di lini belakang yang dihuni banyak pemain muda.
“Kami ingin mempertahankan strategi (berpusat pada pemain muda) kami, menyeimbangkannya sedikit tetapi tidak menyimpang darinya,” tambah Scuro.
Pogba Baru Bisa Main Oktober
Gelandang Juventus, Paul Pogba. (c) Juventus OfficialMeski sukses merekrut Paul Pogba, namun AS Monaco tak akan bisa langsung memainkan eks pemain Manchester United tersebut. Mereka kemungkinan baru bisa menurunkannya di lapangan pada bulan Oktober 2025.
Pada awal Juni, sang gelandang mengungkapkan ambisi untuk bermain melawan klub lamanya, Le Havre, di laga pembuka musim. Namun Scuro dengan cepat meredam niatan tersebut.
“Saya jamin ia tidak akan bermain melawan Le Havre. Kami di sini untuk bersikap realistis. Kami memperkirakan prosesnya akan memakan waktu tiga bulan,” ujarnya.
AS Monaco Rugi?
Wonderkid AS Monaco, Lamine Camara (c) Ligue 1 Official TwitterJadi apa alasan Paul Pogba tak bisa langsung bermain bagi AS Monaco? Hal ini berkaitan dengan kondisi kebugarannya.
Pogba belum fit karena ia terakhir bermain pada September 2023 silam. Hal tersebut pernah disinggung sporting director Marseill, Mehdi Benatia pada Februari lalu. Faktor kebugaran itu yang akhirnya membuat mereka tak merekrut Pogba.
Jadi apakah Monaco rugi karena tak bisa langsung memainkan Pogba? Jawabannya tidak.
Sebab seperti disinggung sebelumnya, Monaco masih mengandalkan para pemain mudanya. Kehadiran Pogba, meski belum bisa langsung dimainkan, diharap bisa memberikan bimbingan pada para pemain muda tersebut di sesi latihan.
Pogba diharap bisa menularkan pengalamannya yang luas plus kualitas kepemimpinannya di lapangan. BBC melaporkan hal tersebut sudah terlihat dalam latihan pramusim. Ia dengan cepat menjalin hubungan kuat dengan para pemain muda dan pemain senior lainnya selama kamp pelatihan pramusim Les Monegasques di Inggris.