Transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal di Ambang Kegagalan, Ada Masalah Apa?
Meski sebelumnya kedua klub dikabarkan telah sepakat soal nilai transfer, negosiasi kini mandek akibat perbedaan persepsi terkait struktur bonus.
Menurut laporan Record, media terkemuka Portugal, Sporting Lisbon meminta tambahan bonus sebesar £8,7 juta (sekitar Rp182 miliar) di luar nilai transfer awal £63,5 juta (Rp1,3 triliun).
Namun, Arsenal disebut tidak sependapat dengan klausul yang diajukan oleh klub Liga Portugal tersebut.
Deadlock Negosiasi, Presiden Sporting Bersikukuh
Frederico Varandas, Presiden Sporting, dikabarkan enggan mengubah posisinya. Bahkan, ia diduga sengaja memperlambat proses negosiasi untuk memancing minat klub lain yang juga mengincar Gyokeres.
Padahal, sang striker sendiri diklaim sudah agreement secara personal dengan Arsenal untuk kontrak lima tahun.
Gyokeres, yang mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan musim lalu, juga disebut sangat ingin bergabung dengan The Gunners
Masalah Disiplin Gyokeres Memanas
Persoalan lain muncul ketika Gyokeres tidak hadir dalam sesi latihan pra-musim Sporting di Algarve akhir pekan lalu.
Varandas bahkan menyatakan bahwa pemain asal Swedia itu akan menghadapi sanksi disiplin karena absen tanpa klarifikasi resmi.
“Tidak ada yang lebih penting dari kepentingan klub,” tegas Varandas kepada Lusa, badan berita Portugal.
Arsenal Berburu Waktu
Arsenal berharap bisa menyelesaikan transfer ini sebelum mereka terbang ke Asia untuk tur pramusim akhir pekan ini.
Selain Gyokeres, mereka juga dikabarkan telah menyepakati transfer Noni Madueke dari Chelsea senilai £52 juta (Rp1,1 triliun).
Namun, dengan situasi yang semakin rumit, Arsenal mungkin harus mempertimbangkan opsi lain jika negosiasi benar-benar mentok.