Jamgoal.co – Ruben Amorim menurunkan starting XI yang sama sekali berbeda pada dua laga awalnya di Manchester United. Memakai formasi 3-4-2-1, sang manajer baru mengubah posisi beberapa pemain Setan Merah.
MU meraih menang lawan Bodo/Glimt pada matchday ke-5 Liga Europa 2024/2025, Jumat (29/11) dini hari WIB. Bermain di Old Trafford, Setan Merah menang dengan skor 3-2 atas Bodo/Glimt.
Bagi Ruben Amorim, ini adalah kemenangan perdananya sebagai manajer MU. Pada laga sebelumnya, pria asal Portugal itu bermain imbang 1-1 lawan Ipswich Town pada laga pekan ke-12 Premier League.
Dari dua laga yang sudah dimainkan Ruben Amorim, MU bermain dengan wajah yang sama sekali berbeda. Amorim melakukan banyak eksperimen sebagai manajer baru. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Ruben Amorim Pilih Pakai 3 Bek
MU bermain dengan formasi dasar 4-2-3-1 pada era Erik ten Hag dan manajer sebelumnya. Jadi, Ruben Amorim mewarisi komposisi pemain yang ditujukan untuk bermain pada formasi itu.
Namun, Amorim tidak meneruskan proyek yang dibangun Erik ten Hag. Dia memilih memulai proyek baru, dengan ide baru, dan formasi baru. Para pemain ‘dipaksa’ bermain dengan formasi 3-4-2-1.
Amad Diallo dan Antony digeser dari winger jadi wingback. Garnacho dari seorang winger kini harus bermain sebagai gelandang serang. Mazraoui dari bek kanan kini bermain sebagai bek tengah.
Utak-atik Posisi dan Komposisi Pemain
Amorim melakukan perubahan besar pada starting XI MU saat berjumpa Bodo/Glimt, dibanding lawan Ipswich. Hanya ada lima pemain yang masuk starting XI pada dua laga itu.
Lima pemain tersebut adalah Onana, De Ligt, Mazraoui, Bruno Fernandes, dan Garnacho.
Amorim ingin melihat kemampuan semua pemain yang dia miliki. Bahkan, pemain yang sudah lama absen karena cedera seperti Malacia, Shaw, dan Mount juga dimainkan. Amorim seperti ingin melakukan ‘seleksi’ di MU.
Bukan hanya komposisi pemain yang diubah, akan tetapi posisi. Fernandes bermain sebagai gelandang serang pada duel lawan Ipswich. Sementara, pada duel melawan Bodo/Glimt, dia bermain sebagai gelandang ‘nomor 8’.
Rasmus Hojlund Merasa Cocok
Amorim memilih Rashford sebagai penyerang tengah pada laga lawan Ipswich. Sedangkan, pada duel lawan Bodo/Glimt, Hojlund yang dapat kesempatan untuk bermain sejak menit awal.
Hojlund mencetak dua gol pada duel lawan Bodo/Glimt. Dia merasa sangat cocok dengan skema yang diusung Amorim. Pemain asal Denmark itu merasa bermain seperti saat masih membela Atalanta.
“Saya menyukai formasi tiga bek ini, mengingatkan saya pada apa yang saya lakukan di Atalanta. Sangat cocok untuk saya,” usap Hojlund.
Harapan Baru untuk Antony
Kedatangan Amorim membawa harapan baru bagi beberapa pemain. Mason Mount masuk dalam skema. Mount familiar dengan formasi 3-4-2-1, yang dipakai Thomas Tuchel saat membawa Chelsea juara Liga Champions.
Amorim juga menjadi harapan baru bagi bek Mazraoui. Dia sangat cocok dengan skema tiga bek yang diterapkan Amorim. Pemain asal Maroko itu terlihat fit dengan peran sebagai bek tengah kanan.
Satu lagi pemain yang dapat harapan baru adalah Antony. Saat MU bertemu Bodo/Glimt, Amorim memainkan Antony sebagai wingback kanan. Antony punya harapan untuk kembali ke starting xi meskipun barus bermain di luar posisi utamanya.